Senin, 20 Januari 2014

Karena Aku Mau Kamu

Bagaimana aku bisa merasakan cinta yang lain? Tak akan bisa, Sayang. Alasannya, selain kau tak mengijinkan, juga karena sebenarnya tak ada yang lebih baik untukku selain cintamu. Kau tahu bagaimana aku bisa seyakin itu? Jawabannya mudah, adalah karena kamu sendiri yang meyakinkannya padaku. Kau bilang kau cinta, aku percaya saja. Kau bilang kau sayang, aku juga percaya. Kau bilang sebal saat aku menggoda atau mengejekmu, hahaha, aku teramat yakin tentang itu.

Sayang, kau telah lama ya hadir di hatiku? Apa kau tak bosan selama itu ada di sana? Nyamankah tempat itu untukmu? Maaf jika pelayanannya apa adanya. Jujur, aku sudah siapkan yang menurutku wow untukmu. Tapi aku takut kau tak suka. Aku malu jika kau tahu itu hanya dibuat-buat biar tempatku terasa nyaman, enak dihuni. Maaf sekali lagi, karena aku suka jika kau nikmati tempatku ini dengan apa adanya. Oh ya, aku berpesan, tolong jangan bosan mengelap kaca jendela hatiku itu, barangkali terkena debu lalu jadi terlalu kotor.

Sementara kau tinggal di hatiku, boleh ya kalau aku menginap tinggal di hatimu. Aku pasti akan sangat nyaman di sana. Kau pernah bilang kan kalau hatimu cuman punya satu tempat tidur? Pasti cuman cukup untuk satu orang saja. Please, itu untukku ya? Jangan bolehkan orang lain untuk menginap juga di sana karena pasti nanti akan sangat tidak nyaman karena terlalu sempit. Tapi, jangan juga berpikir untuk mencoba menambah jumlah kasurnya! Karena aku akan marah. Dan biar kamu semakin yakin, aku juga akan melakukan banyak hal baik di sini, di hatimu.

Hem, Sayang, sepertinya kamu sangat betah tinggal di sana, benarkah? Karena kalo iya aku sangat senang. Kenapa tanyamu? Tentu saja aku senang, karena aku bisa tinggal terus di hatimu. Iya kan?

Oh ya, tapi aku sepi sendiri di sini. Aku yakin kamu juga sepi di sana. Bagaimana kalau kita gabungkan saja dua tempat ini untuk ditempati bersama? Maksudku, dua hati jadi satu untuk dua manusia. Hehehe, bagus kan? Tunggu apa lagi? Ayo mulai menggabungkan!

Nah, sekarang sepertinya sudah sangat pas. Aku senang!