Jumat, 15 November 2013

GORGEUSE

Dulu waktu tiga bulan setelah kelahiranku, terciptalah dia. Muncul ke dunia dengan tangisan yang lebih keras daripada tangisanku dulu. Dia wanita, tapi tegar melebihi tegarnya banyak pria.

Namanya Hayu, wanita yang kusebut sebagai pujaan hati setelah delapan belas tahun lamanya kita dipisahkan. Memang sebenarnya kita belum pernah bertemu sebelumnya. Hayu, bagiku sosok yang penuh pesona.
" Gorgeuse? Apa artinya? " tanyaku padanya. Baru kali ini aku mendengar kata yang aneh seperti itu. Sebab kata yang mirip itu, misal george, adalah nama monyet yang ada di serial kartun di tv. Seekor binatang yang digambarkan punya kecerdasan yang luar biasa.
" Cari aja artinya, itu dari bahasa inggris kok, " Katanya.
"Oh, saya sudah tahu kok, itu kan nama monyet yang cerdas di tv itu kan? Dan saya paham, maksud kamu, em, "
"Maksud kamu aku monyetnya gitu? " dia langsung menabrak kata-kataku.
Aku hanya tertawa kecil, melihat dia jadi tambah aneh sekarang. Aneh sekali karena setengah menit kemudian tidak ada dari kami yang mengeluarkan suara. Hening.
"Hayu? "
"Apa? " kata yang keluar darinya sangat lirih.
"Kecerdasanmu, itu yang aku maksudkan tadi. Makanya jangan negatif thinking! "
"Oh, gitu, " Hayu berlalu keluar dari dapur.

Senin, 11 November 2013

LELE MASUK ANGIN

Andy : Pak Aris, tolong dong saya pijitin sebentar! Badan saya gak enak nih habis pulang dari kantor tadi.
Aris : Bentar Pak Bos, saya lagi ngurus lele saya. Kasian dia, gara-gara kelamaan tek mandiin malah masuk angin.
Andy : Lha, terus kamu apain itu lele?
Aris : Lagi saya kerokin Pak
Andy : Oh gitu, sekalian juga ya nanti kerokin mobil saya. Mungkin mobil saya masuk angin juga gara-gara tadi saya bawa ngebut

Jumat, 08 November 2013

PITCHING

Saya Andy, bekerja sudah satu tahun di sini. Di tempat yang mana suatu saat nanti saya akan menetas menjadi seorang pembisnis yang tangguh, yang luar biasa. Kapan waktunya, saya yakin pasti akan datang.
Kegiatan saya cukup melelahkan, tapi tetap menyenangkan setiap harinya. Menjual secara door to door beberapa produk ke lapangan. Di sana, di lapangan, sebenarnya tujuan awalnya bukan hanya sekadar berjualan tapi juga melatih sikap mental biar kelak ketika sudah di posisi manajer bisa menjadi sangat luar biasa sikapnya.

Hari itu, di sebuah perkampungan, kami satu crew yang berjumlah 15 personel sedang duduk-duduk have fun enjoy di warung. Beberapa saat setelah itu nyaris semuanya selesai. Tapi saya dan dua teman yang lain masih sibuk menyantap jalanan tanpa tergesa-gesa. Kami cukupkan di jam 12 siang dan melanjutkan kegiatan sholat zuhur. Setelah itu mulai kegiatan pitching. Beberapa rumah belum mendapat hukum rata-rata. Mencari wilayah sendiri, dan alhasil di situ terjadi sebuah proses yang menarik. Dua orang yang saya ajak komunikasi ternyata merespon dengan baik. Mereka, ibu dengan anak mengambil 2 produk saya. Dan juice! Saya mendapat king (2 paket langsung terjual). Tak mau puas, melakukan lagi, dan 1 poin lagi. Pindah tempat lagi setelahnya. Di situ luar biasa sekali. Rasa percaya diri semakin besar dan goal! Juice by that! King again!

5 paket langsung dalam satu hari.

Hari yang luar biasa. Dan esoknya saya mampu 4 paket di tempat yang sama. Benar-benar bagus, bisnis yang sangat menguntungkan.

By: Andy

6 Lagu Terbaik Versi-Ku

Bicara soal lagu sudah pasti yang kita dapatkan adalah seputar musik dan lirik. Di mana keduanya sangat melekat satu sama lain. Sebuah musik tanpa lirik adalah sebuah instrumen. Juga, sebuah lirik tanpa musik adalah sebuah sajak.

Dalam soal ini ada beberapa lagu yang menurut saya luar biasa. Entah itu dari lirik ataupun dari musiknya. Berikut daftarnya:
1. Save Me - Avenged Sevenfold
2. November Rain - Guns N Roses
3. The River - Good Charlotte

Dari dalam negerinya:
4. Dosakah Aku - Nidji
5. Pertempuran Hati - Netral
6. Dua Sejoli - Dewa

SETELAH MATIKU

Pada minggu setelah kematianku dia lari dari keramaian lingkungannya. Dia berputar dari sadar kembali pada detik bahagia bersamaku dalam imajinasinya. Beberapa bantal di depannya sekarang sudah berubah menjadi bebatuan besar di dekat bendungan. Dan boneka panda yang sebesar tubuh adiknya adalah sosokku sekarang. Dia memandangi mata boneka itu lalu meneteskan air mata. Kemudian sekarang dia tersenyum setelah dilihatnya aku tersenyum lebar. Dia bersuara riang lalu memelukku dengan sangat gemas. Mungkin yang dirasakannya adalah berjuta kebahagiaan yang pernah dia renggut denganku dulu semasa aku masih bernapas.
Dari luar kamarnya sepasang mata perempuan paruh baya terlihat menangis. Sedih sekali rasanya harus melihat anak gadisnya bahagia dalam kesemuan yang sangat abu-abu seperti ini. Lelaki tua yang di sampingnya mencoba menabahkan. Memberikan tanda sebuah kekuatan yang dahsyat. Kesedihan kedua orangtua ini sebenarnya lebih gampang ditahan daripada kesedihan seorang anak remaja yang ditinggal mati calon suaminya. Meskipun dia tertawa sementara orangtuanya menangis.